Nama : Imam Akmal Fahmi
Prodi : Kesejahteraan Sosial 2A
NIM : 1112054100005
Mata Kuliah : Rethorika
PARA
KEKASIH ALLAH
Hadirin teman teman yang dirakhmati Allah SWT, setiap dari kita didalam
klehidupan ini selalu ingin dicintai oleh Allah SWT, dan tidak ada seorangpun
dari kita yang ingin dimurkai oleh Allah SWT, jangankan sampai dimurkai Allah
dibenci para kawan saja hati ini sudah tidak karuan rasanya, tapi bagaimanapun
jika teman yang membenci kita kita masaih bisa menghindarinya, kita masih bisa
menjauhinya tapi bagaimana jika Allah yang marah terhadap kita bisakah kita
lari bisakah kita bersembunyi?? Langit tempat kita menjunjung, bumi tempat kita
berpijak hanyalah ciptaan alaah dan pastinya tidak akan mampu untuk
menyempunyikan amarahnya kepada kita.
Hadirin teman teman yang dirakhmati Allah SWT, setiap setiap manusia di
muka bumi ini pasti ingin dan berharap dirinya dapat dicintai oleh Allah SWT,
tapi taukah kalian tidak semua orang dapat melakukan perbuatan, yang dimana
apabila perbuatan tersebut dilakukan Allah akan cinta terhadap kita. Setiap
manusia juga tidak ingin dirinya dimurkai oleh Allah SWT padahal kita tanpa
sadar justru melakukan perbuatan perbuatan yang mana apabila dikerjakan Allah
SWT akan murka kepada kita. Pada kesempatan kali ini juga saya akan sampaikan
sebuah Hadis Qudsi yang dimana Allah SWT berfirman lewat lisan manusia yang
agung, Nabi akhir jaman Muhammad SAW, yang mana arti dari hadis tersebut adalah
: aku cinta kata Allah kepada tiga golongan manusia, tetapi aku lebih cinta
lagi kepada tiga golongan yang lain, siapa saja mereka?? Mari kita bahas
Golongan pertama yang dicintai
oleh Allah SWT dalam sebuah Hadis disebutkan aku cinta kata Allah kepada orang
orang yang pemurah, orang-orang yang ringan tangan, suka memberi, memiliki
kepekaan sosial yang tinggi terhadap sesama manusia, aku cinta terhadap orang
yang semacam itu, seiring semakin tajamnya kehidupan, semakin tingginya tensi
ekonaomi dan semakin berkembangnya sifat individualismenyebabkan kepekaan
terhadap sesama semakin luntur dan tidak lagi tercermin dalam kehidupan
bermasyarakat. Padahal didalam ajaran aganma, agama mengajarkan aku cinta kata
Allah kepada orang orang yang pemurah, orang-orang yang ringan tangan, suka
memberi, gemar menolong peduli terhadap sesama dan Allah pun pasti akan
menambahkan rizkinya kepada kita untuk dapat saling memolong, saling, saling
membantu. Didalam sebuah Hadis diriwatkan bahwa Nabi mengatakan berbahagialah
orang yang suka memberi, orang yang memiliki rasa belas kasih sebab kelak akan
menggantinya denag pahala yang jumlahnya pastilah sangat banyak dan para
penghuni di langit maupun bumi akan sayang terhadap pribadi semacam itu,
alangkah nikmatnya dunia ini jika kita saling menyayangi, yang kuat menyayangi
yang lemah, yang pintar membimbing yang bodoh tapi pada kenyataan justru
sebaliknya yang kuat semakin menindas yang lemah, yang pintar semakin membodoh-
bodohi dan kalau sudah begini tinggal tunggu azab Allah sebagai teguran atas
perbuatan kita. Agama Islam mengajarkan bahwa tangan di atas itu lebih mulia
dari pada tangan dibawah, ini mengajarkan bahwa manusia harus saling memberi
saling menolong terhadap sesama, tapi apa?? Kenyataannya justru sebaliknya,
tangan dibawah lebih banyak dari pada tangan yang diatas, lebih banyak yang
meminta dari pada yang memberi, ini menunjukan kalau kita umat yang masih lemah
!!! kita bukannya tdak memiliki potensi tetapi
banyak dari kita yang belum memaxsimalkan potensi tersebut. Dari
pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa allah cinta terhadap orang yang
ringan tangan dan suka menolong sesama, tetapi kata Allah Aku lebih cinta lagi
terhadap orang miskin yang ringan tangan dan menafkahkan rizkinya di jalan
Allah SWT. Hadirin demikiannlah golongan pertama yang dicintai Allah SWT.
Hadirin teman teman yang
dirakhmati Allah SWT, golongan yang kedua disebutkan bahwa aku kata Allah cinta
terhadap orang yang selalu rendah hati, orang yang mengamalkan ilmu padi
semakin berisi dia semakin merunduk, semakin tinggi posisinya dia makin sadar
akan segala kelemahan dan kekurangan dirinyaaku cinta kepada orang yang rendah
hati dan yang mana sifat tersebut merupakan salah satu dari sifat yang dimiliki
nabi kita Muhammad SAW, diriwayatkan oleh Abu Jafar bahwa rasulullah itu
orangnya sangatlah pemalu dan rendah hati walaupun beliau seorang Nabi yang
paling mulia, Nabi akhir jaman, rahmatan lil alamin tetapi beliau tetap rendah
hati. Dahulu ketika beliau terusir dari Makkah tempah kelahirannya,
meninggalkan kampung halaman serta kerta keluarganya yang berbeda agama, beliau
hijrah ke Madinah meninggalkan apa yang dia cintainya dan pada lain kesempatan
ketika beliau kembali ke kota Makkah orang-orang kafir Qurais justru lari
terbirit-birit mereka mencari tempat sembunyi, sebab mereka masih ingat betul
ketika dahulu mereka mengejar Nabi dan para sahabatnya untuk dibunuh,
orang-orang tersebut berfikir andai saja Muhammad datang untuk membalas dendam
pasti saat ini kita semua sudah binasa, kita sudah tidak lagi berdaya di
hadapan Muhammad beserta kaumnya yang beriman. Pada saat itu ketika Nabi masuk
kedalam kota Makkah ucapan pertama yang diucapkan bukanlah ucapan balas dendam
ataupun mencari musuh tetapi nabi mengatalkan “ hai para Qurais, kalian tidak
usah cemas serta risau sebab aku datang bukan untuk membalas dendam kalian
tidak usah khawatir dan hari ini adalah hari yang penuh kasih sayang, aku
datang ke makkah semata karena Allah, aku akan menunaikan ibadah Haji dan tidak ingin melakukan pertumpahan darah.
Nabi Muhammad SAW tidaklah menjadi seorang yang sombong karena dirinya telah
meraih keberhasilan yang di dapatnya, aku cinta kata Allah kepada orang semacam
ini semakin berkuasa semakin merendah tetapi kata Allah aku lebih cinta lagi
tehadap orang miskin yang rendah hati sebab dia sadar kedudukan bukanlah
segalanya di dunia ini dan hanya bersifat sementara.
Golonga terakhir yang dicintai oleh Allah SWT adalah golongan untuk orang
yang gemar bertaubat, menyadari segala kesalahan yang ada pada dirinya dan
berusaha untuk tidak mengula kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, selalu
intropeksi diri aku cinta kata Allah
pada orang-orang semacam ini. Allah SWT maha pengampun lagi maha penyayang dia
selalu memaafkan semua kesalahan hambanya asalkan hambanya berjanji untuk tidak
akan mengulangi kesalahan yang telah dia lakukan, namun sayangnya manusia
sendirilah yang sengaja membiarkan dirinya tergelinang dalam lembah kesesatan
terjebak tipu rayu iblik laknatullah sebetulnya dia tahu itu semua merupakan
sebuah kesalahan tetapi dia sama sekali tidak berusaha untuk menyelamatkan dirinya
agar selau berada di jalan Allah SWT, berjudi, main prempuan , durhaka kepada orang
tua, jahat terhadap sesama, cculas, angkuh, ria dianggap adalah hal yang wajar
bagi dia, setiap ada keingin untuk bertaubat dia selalu menunda-nunda waktu
tersebut padahal waktu itu tidak pernah main-main. Aku cinta kata Allah kepada
orang yang selalu bertaubat tetapi kata Allah aku lebih cinta lagi terhadap
anak muda yang gemar bertaubat, aku lebih cinta, sebab dalam usia mudanya
dimana darahnya deras mengalir, berjuta khayal masih bersemi tetapi dia ridho,
dia iklas menyalurkannya hanya untuk di jalan Allah Allah cinta sekali terhadap
orang semacam ini, orang tua bertaubat
itu wajar, mungkin usianya yang mengharuskan demikian, tetapi bila anak muda
yang gemar bertaubat itu baru luar biasa, sebab dalam usianya yang masih belia
dia sudah gemar mendekatkan dirinya pada Allah SWT, disetiap hembusan napasnya.
Hadirin teman teman yang dirakhmati
Allah SWT, demikianlah golongan orang-orang yang kelak akan menjadi kekasih Allah
SWT, dimana allah akan cinta terhadap orang orang seperti itu, dan kelak nanti
akan mendapat rakhmat dan karunia yang tak terhitung jumlahnya dari Allah SWT
dan semoga kita menjadi salah satu diantara golongan golongan tersebut, amin,,,
amin yan rabbalalamin.
3 komentar:
Subhanallah, terima kasih atas perkongsian untuk makanan rohani ini. :)
Petua Awet Muda Dan Cantik Macam Ayu Raudhah
EMM TERBAEKK EM DISINI AKU INGIN SHARE PADA UMUM WAHAI SAUDARA YG DIKASIHI ALLAH
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar